AAJI Sebut Profesi Agen Asuransi Masih Diminati Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2019 | 15:53 WIB
AAJI Sebut Profesi Agen Asuransi Masih Diminati Masyarakat
Konferensi Pers Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai profesi agen asuransi masih sangat diminati masyarakat. Sehingga, AAJI merasa optimis profesi agen asuransi akan meningkat setiap tahunnya.

Ketua Umum AAJI, Budi Tampubolon mengatakan saat ini, jumlah agen asuransi meningkat 0,4 persen menjadi 595.192 orang, dibandingkan periode tahun sebelumnya berjumlah 592.913 orang.

"AAJI akan terus mendukung kualitas tenaga pemasar, kami optimistis jumlah agen akan terus meningkat sehingga tiap tahun akan terus meningkat," kata Budi dalam konferensi pers di Rumah AAJI, Jalan Talang Betutu, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Selain itu, AAJI juga terus meningkatkan kualitas tenaga pemasar asuransi. Salah satunya, mendorong ke dalam agen asuransi dengan perolehan premi jumbo (Milion Dolar Round Table/MDRT).

Baca Juga: Pakai Asuransi Ini, Klaimnya Bisa Sampai 2 Juta Dolar AS

"Salah satunya, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi," tutur dia.

Untuk mendorong MDRT, AAJI juga menggelar Seminar MDRT Day Indonesia dengan menghadirkan para pembicara baik lokal maupun asing yang memberikan motivasi dan cerita-cerita inspiratif bagi para agen asuransi.

Adapun untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi perlu mengantongi premi dari penjualan asuransi pribadi sebesar Rp 583,4 miliar, akumulasi premi pertama per tahun.

Sementara itu, untuk masuk ke dalam kualifikasi yang lebih tinggi yakni Court of The Table (COT) dan Top of The Table (TOT), seorang agen harus mengumpulkan premi masing-masing sebesar Rp 1,75 triliun dan Rp 3,50 triliun.

Hingga Juli 2019, jumlah anggota MDRT Indonesia sebanyak 2.459 orang atau meningkat 20,06 persen dibandingkan dengan tahun 2018 yang berjumlah 2.048 orang. Dan Indonesia tahun ini masuk dalam urutan ke 10 top member seluruh dunia.

Baca Juga: Subsidi Asuransi Pertanian Rp 163 Miliar, Kementan Perbaiki Pelayanan

"Jadi tantangan kami adalah meningkatkan jumlah anggota MDRT dan menularkan spirit MDRT agar semakin banyak agen-agen asuransi yang berpredikat MDRT sehingga nasabah dapat terlayani dengan baik," ucap Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI