Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi penguatan rupiah bakal tertahan hari ini.
Dari pengamatannya, tertahannya penguatan rupiah karena sentimen Fed berpotensi hanya memangkas suku bunga acuan 25 basis poin dari sebelumnya ekspektasi 50 basis poin.
Selain itu, ketegangan di Timur Tengah yang dipicu Iran juga bisa mendorong pasar keluar dari aset berisiko di emerging market termasuk rupiah.
"Rupiah berpotensi bergerak hari ini dengan kisaran Rp 13.920 - Rp 14.050," kata Ariston di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Tunggu Hasil RDG BI, Rupiah Masih Akan Berpotensi Menguat
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Jumat (19/7/2019) berada di level Rp 13.956 per dolar AS. Level itu melemah dibandingkan Kamis sebelumnya di level Rp 13.937 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat berada di level Rp 13.913 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang di level Rp 13.976 per dolar AS.