Suara.com - Mantan pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu angkat bicara mengenai masalah pemeliharaan sistem IT PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang berdampak pada perubahan saldo pada nasabah.
Dikutip dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu mengatakan perlu adanya pertanggungjawaban terkait masalah perbaikan sistem IT Bank Mandiri yang dinilai cukup fatal. Sehingga nasabah terganggu cukup lama karena terjadi perubahan saldo.
"Satu kata, memalukan. Harus ada yang bertanggung jawab atas kesalahan yang sangat fatal ini," tulisnya yang dikutip Suara.com, Minggu (21/7/2019).
Untuk diketahui, pasca proses normalisasi saldo rekening nasabah pada Sabtu (20/7/2019), Bank Mandiri memastikan seluruh layanan kembali beroperasi normal. Layanan tersebut meliputi mandiri online, internet banking, sms banking, ATM dan EDC.
Baca Juga: Bank Mandiri Alami Gangguan, Kaesang Pangarep Malah Ucap Terima Kasih
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, nasabah dapat bertransaksi normal dengan seluruh alat pembayaran Mandiri.
"Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah," kata Rohan.