Selain program magang bidang property, juga akan merekrut program magang untuk tenaga perawat kesehatan yang kebutuhannya juga besar.
Lalu Gita mengungkapkan di NTB, IIDA Group Holding dalam beberapa tahun terakhir ini sudah mulai berinvestasi tidak kurang dari Rp 100 miliar dengan membebaskan lahan seluas 45 Hektar dan rencananya akan membangun 3500 unit rumah tahan gempa.
“Tahap pertama sudah mulai dibangun sebanyak 282 unit di Lombok Barat,” paparnya.
Gubernur NTB menyambut baik tawaran perusahaan tersebut. Dia meminta kuota magang di Jepang untuk pemuda NTB dapat ditambahkan. Gubernur juga meminta agar investasi perusahaan tersebut tidak dipersulit karena dibutuhkan masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana.
Baca Juga: Prediksi Tsunami dan Gempa, Warga Parangtritis Ketakutan, Lari dari Kampung
Setelah berkunjung ke Gubernur NTB, Presiden IIDA Group Holdings dan rombongan melanjutkan kunjungan melihat progres proyek di lombok Tengah dan mengunjungi KEK Mandalika untuk menjajaki peluang berinvestasi di kawasan pariwisata tersebut.
Berita ini sebelumnya dimuat Lombokita.com jaringan Suara.com dengan judul "Jepang Siap Bangun Ribuan Rumah Tahan Gempa di NTB"