Suara.com - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur, Wayan Darmawa mengatakan, penutupan Pulau Komodo yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) sudah pasti akan dilakukan pada awal 2020.
"Soal penutupan Pulau Komodo, itu sudah pasti. Tahun depan kami sudah putuskan akan menutup Pulau Komodo," kata Wayan di Jakarta, Rabu (17/7/2019) kemarin.
Wayan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sendiri sudah setuju dengan penutupan tersebut.
Saat berkunjung ke Labuan Bajo pada 10-11 Juli, Presiden Jokowi juga mengatakan ada pembatasan kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo karena kawasan itu adalah kawasan konservasi.
Baca Juga: Pemprov NTT Tolak Turisme Massal di Pulau Komodo
Karena itu ia meminta jika ada wisatawan yang ingin melihat komodo bisa melihat di Pulau Rinca yang lokasinya masih berada di kawasan Taman Nasional Komodo.
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat juga sudah sejak awal menuturkan akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk merehabilitasi Pulau Komodo.
"Kami akan merehabilitasi Pulau Komodo. Kami siapkan makanannya seperti rusa, kambing dan kebutuhan komodo agar mereka tak saling serang, yang berujung pada kepunahan komodo itu sendiri," kata dia.
Wayan mengatakan penutupan Pulau Komodo akan dilakukan selama satu tahun dengan tujuan memulihkan dan melakukan konservasi terhadap Taman Nasional Komodo. (Antara)
Baca Juga: Pulau Komodo Akan Diperbaiki, Saat Dibuka Nanti Tiket Masuknya Rp 7 Juta