Hingga Juni 2019, Bank Mandiri Telah Salurkan Kredit Rp 690,5 Triliun

Rabu, 17 Juli 2019 | 20:51 WIB
Hingga Juni 2019, Bank Mandiri Telah Salurkan Kredit Rp 690,5 Triliun
Logo Bank Mandiri. [Dok Bank Mandiri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Mandiri sepanjang paruh pertama Tahun 2019 telah menyalurkan kredit sebesar Rp 690,5 triliun. Penyaluran tersebut tumbuh 12,1 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, mengatakan bahwa kenaikan penyaluran kredit ini berkat strategi yang lebih mengutamakan sustainabilitas jangka panjang, di mana pengukuran kinerja tidak semata-mata diukur dari angka akhir periode, melainkan menggunakan saldo rata-rata.

"Hal ini terbukti efektif yang dilihat dari pertumbuhan kredit rata-rata perseroan secara bank only yang tumbuh cukup baik 12,1 persen," katanya dalam paparan publik di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Hery membeberkan, pertumbuhan tersebut ditopang oleh dua segmen utama, yakni Corporate dan Retail yang berfokus pada kredit micro dan consumer.

Baca Juga: Sepanjang Paruh Tahun 2019, Bank Mandiri Raup Laba Rp 13,5 Triliun

Per Juni 2019, pembiayaan segmen Corporate secara bank only tumbuh rata-rata 21,2 persen dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp 338,4 triliun, segmen micro banking secara bank only tumbuh rata-rata 23,6 persen dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp 110,4 triliun, dan kredit consumer secara bank only tumbuh rata-rata 9,0 persen dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp 87,3 triliun.

"Untuk mengoptimalkan fungsi intermediasi perbankan, kami juga berupaya menjaga komposisi kredit produktif dalam porsi yang signifikan, yakni 77,4 persen dari total portofolio kredit Bank Mandiri dengan penyaluran kredit investasi mencapai Rp 242,3 triliun dan kredit modal kerja mencapai Rp 319,3 triliun," jelasnya.

Hery melanjutkan, hingga Juni 2019 penyaluran kredit ke sektor tersebut mencapai Rp 203,4 triliun per Juni 2019 lalu dengan pertumbuhan mencapai 22,6 peraen.

Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kepada 7 sektor utama yakni transportasi (Rp 39,6 triliun), tenaga listrik (Rp 43,9 triliun), migas & energi terbarukan (Rp 37,2 triliun), konstruksi (Rp 17,2 triliun), Jalan tol (Rp 17,1 triliun), telematika (Rp 22,6 triliun), perumahan rakyat & fasilitas kota (Rp 10,9 triliun), dan infrastruktur lainnya (Rp 14,7 triliun).

Para perajin rotan menyelesaikan pembuatan perabotan rumah tangga di sentra kerajinan rotan di Jakarta, Selasa (23/02).
Ilustrasi penyaluran kredit usaha kecil perajin rotan di sentra kerajinan rotan di Jakarta. [Suara.com]

Sementara penyaluram program Kredit Usaha Rakyat (KUR), di mana pada Januari-Juni 2019, total KUR disalurkan mencapai Rp 10,54 triliun dengan pertumbuhan mencapai 27,4 persen yoy (year over year) atau sekitar 42 persen dari target tahun 2019 dengan jumlah penerima sebanyak 138.090 debitur.

Baca Juga: Selama Idul Fitri, Transaksi Bank Mandiri Capai Rp 30,3 Triliun

"Selaras dengan outlook pertumbuhan Indonesia yang positif hingga akhir tahun nanti, kami sangat optimis dapat membukukan target pertumbuhan kredit di kisaran 11-12 persen," pungkas Hery.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI