Suara.com - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Ronnie Higuchi Rusli meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Rizal Ramli menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Menurutnya Rizal Ramli dinilai bisa mengatasi masalah ekspor impor.
Dikutip dari akun Twitter pribadinya @Ronnie_Rusli menjelaskan masalah ekspor impor di Indonesia terjadi karena banyaknya pungutan di pelabuhan. Sehingga menjadi penyebab defisit anggaran.
"Pak @jokowi kembalikan Pak @RamliRizal sebagai Menko Maritim untuk bereskan masalah lamanya impor-ekspor yang menyebabkan defisit anggaran," tulisnya yang dikutip Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Kemudian Ronnie juga menyoroti Menteri BUMN Rini Soemarno yang dinilai tidak bisa menyelesaikan masalah PT Krakatau Steel. Sehingga menyebabkan kalah bersaing dengan teknologi China.
Baca Juga: Luhut: Kita Masih Asik Ngomong Asing-Aseng, China Sudah Kemana-mana
"Ganti manajeman Pelindo-2 dan Menteri BUMN yang gak becus kerjanya sampai KS bangkrut," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyoroti soal kalahnya Indonesia berdasarkan kecanggihan teknologi negara lain sehingga banyak hasil dari BUMN yang sepi peminat. Ia mencontohkan soal kondisi PT Krakatau Steel yang saat ini terus melemah.
JK menjelaskan bahwa Indonesia saat ini kalah saing dengan China karena teknologi yang digunakan berbeda jauh. Contoh saja dengan PT Krakatau Steel, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pembuatan baja.
"Bayangkan Indonesia bikin baja harganya 600 dolar pertahun. Tapi Cina bikin 400, kalau bikin 500, dia untung 100, kita rugi 100. Jadi makin banyak, karena Krakatau Steel teknologinya lama," jelas JK di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (11/07/2019).
Baca Juga: Kasus BLBI, KPK Periksa Rizal Ramli dan Kwik Kian Gie