China Tak Terima Disebut Pelemahan Ekonominya Karena Ulah Donald Trump

Rabu, 17 Juli 2019 | 09:26 WIB
China Tak Terima Disebut Pelemahan Ekonominya Karena Ulah Donald Trump
Donald Trump bertemu Xi Jinping saat KTT G20 di Osaka Jepang. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah China membantah ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut negeri tirai bambu membutuhkan kesepakatan perdagangan dengan AS, karena sedang alami perlambatan ekonomi.

Menurut pemerintah China, itu adalah pernyataan yang menyesatkan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang, perlambatan ekonomi yang dihadapi China karena efek dari perlambatan ekonomi global. Menurutnya, ekonomi China masih stabil.

"Mengenai apa yang disebut sebagai Amerika Serikat karena ekonomi China melambat sehingga China sangat berharap untuk mencapai kesepakatan dengan pihak AS, ini benar-benar menyesatkan," ujar Geng seperti dilansir Reuters, Rabu (17/7/2019).

Baca Juga: Luhut: Kita Masih Asik Ngomong Asing-Aseng, China Sudah Kemana-mana

Geng menambahkan, baik China dan Amerika Serikat ingin mencapai kesepakatan perdagangan. Sehingga, katanya, bukan China saja yang menginginkan kesepakatan itu.

Sebelumnya, Trump, dalam tweetnya, menangkap perlambatan pertumbuhan ekonomi di China sebagai bukti bahwa tarif AS memiliki efek utama dan memperingatkan bahwa Washington dapat menambah tekanan.

Untuk diketahui juga, data resmi menunjukan pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,2 persen pada kuartal kedua, laju tahunan terlemah dalam setidaknya 27 tahun, di tengah tekanan perdagangan dari Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI