Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi para analis bakal terjadi koreksi lanjutan setelah pada Selasa (16/7/2019) kemarin, ditutup melemah 0,25 persen di level 6.401.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, melihat secara teknikal MACD masih berada di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.384 hingga 6.367. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.423 hingga 6.445," kata Nafan dalam riset hariannya, Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: Kerap Didera Aksi Jual, IHSG Diprediksi Tetap di Jalur Hijau
Senada dengan Nafan, Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko juga memprediksi IHSG terkoreksi.
Menurut Yuganur, koreksi minor dan konsolidasi yang terjadi untuk meredakan keadaan overbought dalam trend naik.
"Ini dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk menunggu kelanjutan kenaikan berikutnya ke diatas 6.500," imbuh Yuganur.