Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia telah melaporkan salah satu YouTuber ke pihak kepolisian. Proses pelaporan tersebut dilakukan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga).
Ketua Harian Sekarga Tommy Tampatty mengatakan YouTuber tersebut dilaporkan ke kepolisian karena pemberitaan yang merugikan Garuda Indonesia terkait unggahan di media sosial (medsos) yang dilakukan bersangkutan.
"Ada beberapa karyawan Garuda Indonesia yang juga sebagai anggota Sekarga, mewakili Sekarga telah memasukkan pengaduan kepada pihak Kepolisian atas perbuatan yang berdampak terhadap reputasi perusahaan tempat kami bekerja," ujar Tomy dalam keteranganya, Selasa (16/7/2019).
Menurut Tomy alasan pelaporan ini karena karyawan patuh dengan aturan dan prosedur hukum yang berlaku terkait penggunaan medsos.
Baca Juga: Kritik Pelayanan Maskapai Garuda Indonesia, 2 YouTubers Dilaporkan Polisi
"Laporan tersebut disampaikan dan didasari atas dampak kerugian yang dialami oleh perusahaan tempat kami bekerja atas unggahan postingan di media sosial yang tidak proporsional mengenai peristiwa yang terjadi, sehingga menimbulkan persepsi negatif kepada masyarakat atas layanan Garuda Indonesia sebagai National Flag Carrier Indonesia," imbuh dia.
Untuk diketahui, Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Komisaris Besar Polisi Victor Togi Tambunan membenarkan adanya laporan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terhadap dua YouTubers Rius Vernandes dan Elwiyana Monica.
Mereka dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik setelah mengunggah foto kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019) malam.
"Benar ada laporan dari pihak PT Garuda Indonesia," ungkap Victor melalui pesan singkat kepada Suara.com, Selasa (16/7/2019).
Kekinian, pihaknya tengah memproses pelaporan tersebut. Dirinya menambahkan, pihaknya telah memanggil sejumlah saksi guna mendalami pelaporan tersebut.
Baca Juga: Garuda Indonesia Polisikan 2 Youtuber Buntut Kasus Kartu Menu Tulis Tangan