Investor Sudah Dengar Pidato Jokowi? Jangan Ragu untuk Tanamkan Modal di RI

Senin, 15 Juli 2019 | 13:54 WIB
Investor Sudah Dengar Pidato Jokowi? Jangan Ragu untuk Tanamkan Modal di RI
Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan pidato pada Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat Minggu (14/7).[ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta menyebut, tak ada alasan investor menunda investasinya di Indonesia. Karena kondisi politik Indonesia sudah stabil.

Apalagi, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada lima tahun ke depan telah berkomitmen untuk mempermudah perizinan investasi.

"Kita tahu untuk investasi masuk yang paling di cari adalah stabilitas terutama politik. Jokowi meyakinkan bahwa 5 tahun ke depan penuh dengan suasana damai sehingga tidak perlu kekhawatiran untuk melanjutkan dan membuat investasi baru di Indonesia," katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Arif membeberkan, dalam penyampaian visinya, lima tahun ke depan, Jokowi akan melakukan debirokratisasi, deregulasi, dan meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: Satu Gerbong dengan Prabowo, Jokowi Akui Sudah Bicara dari Hati ke Hati

"Itu semua prasayarat untuk masuknya investasi di Indonesia. Itu semua permasalahan klasik yang selama ini memang menggerogoti daya saing kita," tutur dia.

Arif menambahkan, isi dari visi Jokowi juga bisa membuat kepercayaan pelaku pasar meningkat sehingga tak perlu ragu menanamkan modalnya di Indonesia.

"Pidato Jokowi menggambarkan suasana yang sejuk, membangun stabilitas dan memberikan harapan kepada para pelaku pasar," ucap dia.

Sebelumnya, dalam pidatonya Jokowi bakal mengundang banyak investasi di Indonesia. Maka dari itu, pihaknya bakal memangkas semua aturan atau kebijakan yang menghambat jalannya investasi.

"Kita harus mengundang investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan pekerjaan. Jangan ada yang alergi terhadap investasi. Dengan cara inilah lapangan pekerjaan akan terbuka sebesar-besarnya. Oleh sebab itu, yang menghambat investasi, semuanya harus dipangkas, baik perizinan yang lambat, berbelit-belit, apalagi ada punglinya! Hati-hati, ke depan saya pastikan akan saya kejar, saya kontrol, saya cek, dan saya hajar kalau diperlukan. Tidak ada lagi hambatan-hambatan investasi karena ini adalah kunci pembuka lapangan pekerjaan," imbuh Jokowi.

Baca Juga: Bikin Heboh, Emak-emak Asal Tambun Rela Rambutnya Gundul demi Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI