Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi rupiah bisa menguat usai pertemuan Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo Subianto serta penyampaian visi misi.
Dari pengamatannya, rupiah terdorong dari sentimen positif dari rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo yang bertemu Sabtu pekan kemarin.
Selain itu, sentimen pemangkasan suku bunga acuan AS juha bakal menguatkan rupiah. Dolar AS terlihat melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia dan emas terlihat menguat.
"Rupiah berpotensi bergerak hari ini dengan kisaran Rp 13.900 - Rp 14.100," kata Ariston di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan Penguatan Rupiah Bakal Tertahan
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Jumat (12/7/2019) berada di level Rp 14.007 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan Kamis sebelumnya di level Rp 14.067 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat berada di level Rp 14.085 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang di level Rp 14.089 per dolar AS.