Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi penguatan mata uang Rupiah bisa tertaham
Menurut pengamatannya, hasil data Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat yang merupakan salah satu indikator inflasi AS melebihi ekspektasi analis. Hal tersebut berarti ada potensi inflasi meningkat dan mungkin Bank Sentral AS tidak perlu menurunkan suku bunga acuannya.
Sentimen, tambahnya, ini bisa berpotensi menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.
"Rupiah berpotensi bergerak hari ini dengan kisaran Rp 14.050 - Rp 14.150," kata Ariston di Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Bakal Keluar dari Tekanan Dolar AS
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Kamis (11/7/2019) berada di level Rp 14.067 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan Rabu sebelumnya di level Rp 14.131 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis berada di level Rp 14.089 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang di level Rp 14.152 per dolar AS.