Berbagai upaya lainnya juga dilakukan, mulai dari koordinasi antara dinas pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Untuk perbaikan pintu Waduk Gonggang yang rusak akan dilaksanakan pada Oktober 2019.
Upaya lain juga dengan melakukan pengaturan dan penerapan pola tanam sesuai anjuran yang spesifik lokasi, yang berdasarkan kondisi agroklimat setempat serta menggunakan varietas berumur genjah serta tahan kekeringan. Selain itu juga sosialisasi dan penyuluhan tentang kondisi musim dan iklim kepada para petani, agar petani memperoleh informasi yang cepat dan akurat tentang fenomena iklim yang akan terjadi, yang dapat berdampak kepada kekeringan.
Kemudian pemberdayaan kelembagaan P3A menuju P3A yang mandiri, sehingga mampu melakukan upaya-upaya antisipasi terhadap kekeringan.
Semua itu dilakukan agar lahan sawah di Kabupaten Magetan yang tersebar di 18 Kecamatan seluas 28.250 hektare tersebut bisa menghasilkan dan menopang produksi nasional.
Baca Juga: Kemarau Datang, Kementan Minta Petani Asuransikan Sawahnya Sebelum Ditanami