Suara.com - Gojek menjadi aplikasi penyedia jasa transportasi via daring yang paling diminati oleh para milenial, berdasarkan survei Alvara Research Center.
Alvara Research Center melakukan riset tentang Perilaku dan Preferensi Konsumen Milenial Indonesia terhadap Aplikasi E-Commerce 2019.
Riset itu mengungkap kecenderungan terkait kebiasaan dan perilaku konsumen milenial dalam menggunakan mobile e-commerce application, baik buatan Indonesia maupun asing.
Penelitian tersebut menggunakan parameter brand awareness, perilaku dan kebiasaan konsumen, serta tingkat kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Gojek Pastikan Tarif di 41 Kota Sudah Sesuai Aturan
Dalam kategori Aplikasi Transportasi, tercatat Gojek lebih banyak digunakan oleh 70,4 persen responden dibanding Grab 45,7 persen.
Riset Alvara menampilkan data minat konsumen terhadap Gojek berkaitan dengan kualitas layanan yakni Mudah Digunakan (13,9 persen), Lebih Cepat (11,2 persen), dan Aplikasi Termurah (8,8 persen).
"Gojek memiliki misi yang sama dengan pemerintah, yakni memastikan pendapatan mitra driver yang berkesinambungan yang mendukung iklim industri yang sehat. Sebagai karya anak bangsa, GoJek akan terus menjadi yang terdepan dalam memastikan kenyamanan mitra dan pengguna layanan Gojek," Chief Corporate Affairs GoJek Nila Marita dalam keterangannya, Rabu (10/7/2019).
Terkait tarif, Gojek memastikan bahwa tarif ojol di 41 kota akan sesuai dengan aturan pemerintah yaitu Keputusan Menteri nomor 348 Tahun 2019.
"Gojek mematuhi aturan pemerintah untuk memberlakukan penerapan biaya jasa ojek online sebagaimana diatur di dalam KP 348/2019. Kami telah menyesuaikan tarif di seluruh 41 kota operasional kami sesuai dengan arahan dalam Surat Edaran Dirjen Hubdar yang kami terima hari ini perihal Penambahan Wilayah Pemberlakuan Biaya Jasa," tutur dia.