Suara.com - Keselarasan antara bangunan dan alam merupakan kunci utama dalam arsitektur tradisional Jepang.
Pada bentuk rumah tradisional Jepang, hal ini dapat disimak dari begitu banyaknya penggunaan material berbahan kayu.
Bahkan mayoritas kayu pada arsitektur khas Negeri Matahari Terbit dibiarkan tampil alami dengan urat dan warna kayu nan cantik, tanpa harus melalui proses finishing.
Selain filosofi keselarasan alam dan bangunan rumah yang jadi identitas hunian tradisional Jepang. Terdapat elemen pokok dalam rumah tradisional Jepang yang membuatnya begitu khas dan berbeda dengan rupa hunian tradisional lainnya di dunia bahkan di kawasan Asia Timur sendiri. Seperti apa?
Berikut 4 elemen rumah khas Jepang versi Suara.com.
Genkan, si ruang sepatu
Umum didapati pada beragam hunian tradisional Jepang, sebuah area khusus yang disebut Genkan, yang terletak setelah pintu utama, dan didesain lebih rendah ketimbang lantai rumah.
Area ini berfungsi untuk meletakkan dan membedakan sandal maupun sepatu di luar ruangan dan yang digunakan di dalam rumah.
Mushiko Mado, si pintu geser khas Negeri Sakura
Pintu geser dengan celah kecil berlapis kertas ini disebut Mushiko Mado.