Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal mengalami penguatan meski penutupan kemarin melemah 0,34 persen di level 6.351.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko melihat meskipun sering didera aksi jual, IHSG masih kuat menghadapi tekanan, sehingga bisa alami penguatan hingga 6.420-6.490.
"Kami melihat secara teknikal walaupun terkena imbas aksi jual kaum beruang akibat tekanan regional namun pembelian saham big cap dan lapis dua oleh kaum banteng dapat menahan kejatuhan lebih lanjut di bawah 6.300, sehingga skenario kenaikan ke 6.420-6.490 masih berlanjut," ujar Yuganur dalam riset hariannya, Selasa (9/7/2019).
Senada dengan Yuganur, analis dari Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG berada di zona hijau.
Baca Juga: Masuk Awal Pekan, IHSG Bakal Alami Tren Kenaikan
Secara teknikal, Nafan mengamati, MACD sudah berada di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Sebagai informasi tambahan, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.328 hingga 6.305. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.371 hingga 6.390," ujar Nafan.