Suara.com - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 3,52 miliar lembar saham dilepas ke publik dengan harga Rp 240 per saham. Dengan begitu perseroan bakal raup dana Rp 845,28 miliar.
Direktur Utama IPTV Ade Tjendra mengatakan, dana tersebut bakal digunakan untuk pengembangan usaha perseroan.
"Terutama untuk pengembangan usaha broadband/IPTV, pengembangan platform OTT Perseroan, termasuk untuk produksi konten original, dan modal kerja," Ade saat ditemui di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Ade menuturkan, untuk meningkatkan pertumbuhan, perseroan bakal menempuh lima strategi. Pertama, perseroan bakal menempuh jalur hukum bagi pihak pembajak yang menggunakan channel dan konten milik MNC Vision dan MNC group tanpa izin.
Baca Juga: MNC Bank Raih Laba Bersih Rp 57,02 Miliar di 2018
Kedua, tuturnya, perseroan bakal memperluas pasar segmentasi menengah ke bawah dengan melakukan akuisisi. Ketiga, meluncurkan layanan terintegrasi melalui Set-Top-Box (STB) Android.
Selanjutnya, keempat, mempercepat pertumbuhan pelanggan MNC Play dengan fokus pada layanan IPTV dan high speed internet.
Terakhir, kelima, memberikan nilai tambah untuk menonton di mana saja dan kapan saja bagi pelanggan MNC Vision dan MNC Play melalui MNC Now.
"Dengan strategi di atas, perseroan percaya akan mempertahankan kepemimpinannya di pasar TV Berbayar, IPTV/ fixed broadband dan OTT karena layanan end to end yang mencakup seluruh spektrum layanan TV berbayar konvensional hingga digital dengan konten yang superior," imbuh dia.
Untuk diketahui, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, dan layanan konten digital, melalui anak perusahaannya, yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV).
Baca Juga: MNC Vision Network Tawarkan 3,5 Miliar Lembar Saham Baru