Lewat Pameran Ini, Indonesia Pererat Hubungan Dagang dengan China

Kamis, 04 Juli 2019 | 11:05 WIB
Lewat Pameran Ini, Indonesia Pererat Hubungan Dagang dengan China
Guangxi International Expo Group.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia terus mempererat hubungan bilateralnya dengan China. Pada tahun 2018, nilai ekspor Indonesia ke China mencapai 24,39 miliar dolar AS, meningkat sebesar 14,3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Untuk nilai impor Indonesia dari China mencapai 36,62 miliar dolar AS, meningkat sebanyak 30,9 persen dari tahun sebelumnya.

Untuk semakin mempererat hubungan tersebut, Guangxi International Expo Group bersama dengan Sekretariat China-ASEAN Expo dan Departemen Bisnis Daerah Otonomi Guangxi Zhuang akan menyelenggarakan China-ASEAN expo Indonesia tahun 2019.

"Pameran Indonesia kali ini adalah pameran yang kedua kalinya dilaksanakan setelah pameran pada tahun 2015. Pameran ini telah didukung oleh Kementerian Perdagangan Indonesia, Kamar Dagang Indonesia China, dan Dewan Bisnis Indonesia China. Perusahaan dalam dan luar negeri semuanya antusias, interaktif dan memiliki banyak hal menarik," kata General Manager of Guangxi International Expo Group Tang Hai dalam keterangannya, Kamis (4/7/2019).

Baca Juga: Akhiri Perang Dagang, AS Jual Beras ke China untuk Pertama Kalinya

Adapun, pameran tersebut bakal terlaksana pada tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2019. Dalam pameran tersebut, diadakan serangkaian kegiatan yang diantaranya, diskusi mengenai investasi dan perdagangan dan Matchmaking Perdagangan.

"Jadi membantu peserta pameran dari China dan pembeli Indonesia untuk bernegosiasi dan mencocokan, serta bersama-sama memanfaatkan potensi pasar China-Indonesia," tutur Tang Hai.

Selain itu, diadakan juga kegiatan mensurvei kegiatan bisnis seperti di daerah industri Indonesia. Hal ini, untuk membantu menyelesaikan masalah dalam lingkungan bisnis Indonesia, serta membantu mempromosikan investasi yang efektif.

"Pameran ini telah menggunakan berbagai macam jaringan untuk mengundang para pembeli, pemerintah maupun saluran komersial," tutup dia.

Baca Juga: Menteri Susi: Perang Dagang AS - China Harus Menguntungkan Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI