Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, 50 persen masyarakat di Indonesia tidak memikirkan memanfaatkan potensi kelautan. Hal ini terjadi karena masyarakat sejak lama hanya diajarkan melulu soal sektor pertanian.
Padahal, misi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah, menjadikan Indonesia poros maritim dunia. Karenanya, perlu mengembalikan identitas awal Indonesia sebagai bangsa maritim.
"Kita memang harus berbudaya maritim. Saya yakin orang Indonesia 50 persen tidak berpikir laut. 70 tahun kita didoktrin agrikultural," ujar Susi di Gedung Mina Bahari IV, Rabu (3/7/2019).
Susi menambahkan, dahulu, sektor kemaritiman termasuk dalam kelautan dan perikanan yang menjadikan roda kehidupan ekonomi nasional. Karenanya perlu adanya terobosan untuk upaya mentransformasikan kembali ke budaya maritim.
Baca Juga: Menteri Susi: Perang Dagang AS - China Harus Menguntungkan Indonesia
Selain itu, Susi menerangkan pemerintah masih memiliki tugas yang harus diselesaikan pada bidang kelautan dan perikanan.
Salah satunya kebijakan kesejahteraan untuk mengubah pikiran masyarakat untuk menyatukan Indonesia di sektor maritim.
"Padahal laut yang menyatukan semua negara, laut ini pula yang menyatukan Indonesia. Laut yang akan menghidupi kita, tapi oara kita belum ke sana, pendidikan, arahan," tuturnya.