Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal terkoreksi setelah Senin (1/7) kemarin sempat menguat 0,33 persen di level 6.379.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko melihat secara teknikal IHSG pada Selasa (2/7) hari ini rawan terjadi aksi ambil untung oleh para investor.
"Kami melihat kenaikan IHSG selama beberapa hari terakhir telah membawa IHSG ke daerah jenuh beli (overbought) sehingga koreksi dan konsolidasi yang akan terjadi dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi dalam short term uptrend yang berlangsung," ujar Yuganur di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Senada dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG bakal terkoreksi.
Baca Juga: Imbas Positif Penetapan Presiden Terpilih, IHSG Diprediksi Menguat
Secara teknikal, Nafan mengamati, MACD sudah berada di area positif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah overbought.
Di sisi lain, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.367 hingga 6.355. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.393 hingga 6.407," kata Nafan.