Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni 2019 mengalami inflasi 0,55 persen. Artinya beberapa komoditas harganya mengalami kenaikan pada bulan Juni.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, penyebab inflasi yaitu adanya kenaikan harga cabai merah, ikan segar, beberapa komoditas sayuran dan harga emas perhiasan.
"Meski demikian, turunnya harga bawang putih dan turunnya harga tiket angkutan udara, daging ayam ras dan telur ayam ras masih jadi penghambat inflasi," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Jika dijabarkan dari kelompok pengeluaran, Suhariyanto mengatakan, bahan makanan paling besar sumbang inflasi dengan andil 0,38 persen dan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau juga memberikan andil inflasi sebesar 0,10 persen.
Baca Juga: Juni 2019 Inflasi 0,55 Persen, BPS: Masih Terkendali Berkat Pemerintah
"Untuk makanan jadi, inflasinya 0,59 persen andil 0,10 persen komoditas yang cukup tinggi yaitu harga nasi dan lauk pauk sebesar 0,02 persen," tutur dia.
Suhariyanto melanjutkan, untuk kelompok perumahaan yang memberikan andil lebih tinggi yaitu kenaikan upah asisten rumah tangga.
"Transportasi alami deflasi 0,14 persen, ini karena tarif angkutan udara sudah mulai turun," imbuh dia.