Distribusi Gas Melon Salah Sasaran, Pangkalan Mengaku Kewalahan

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 28 Juni 2019 | 13:52 WIB
Distribusi Gas Melon Salah Sasaran, Pangkalan Mengaku Kewalahan
Petugas melakukan penggantian gas elpiji tiga kilogram dengan bright gas 5,5 kilogram. [Suara.com/Ari Purnomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sales Executive LPG Pertamina MOR IV wilayah Soloraya, Adeka Sangtraga mengatakan, dari hasil sidak ditemukan rata-rata konsumsi gas LPG bersubsidi 3 kg lebih dari 300 tabung setiap minggunya.

Jumlah ini setara dengan 3,6 Metric Ton (MT) per bulan dari beberapa rumah makan dan restoran yang dijumpai di Kota solo.

"Saat ini konsumsi LPG terutama yang bersubsidi di Kota Solo mencapai 2.300 MT per bulan atau setara dengan 760 ribu tabung setiap bulannya, jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan konsumsi masyarakat," ujar Adeka dari keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (27/6/2019) kemarin.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Pemkot Solo Masih Pergoki Rumah Makan Gunakan Gas Bersubsidi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI