Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi rupiah masuk fase konsolidasi jelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pemilihan Presiden.
Menurut pengamatan Ariston, rupiah bakal berdampak jika terjadi yang tidak diharapkan dalam putusan tersebut yaitu kerusuhan.
Akan tetapi, sambungnya, jika tak ada kerusuhan atau aman-aman saja, maka hal itu sudah sesuai ekspetasi pasar.
"Rupiah eliatannya masih konsolidasi di kisaran yang di kisaran Rp 14.100 - Rp 14.180 menunggu kesimpulan perang dagang," kata Ariston di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Baca Juga: Update Rabu 26 Juni 2019, Penguatan Rupiah Diprediksi Bakal Tertahan
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu (26/6/2019) berada di level Rp 14.177 per dolar AS. Level itu melemah dibandingkan Selasa sebelumnya di level Rp 14.125 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu berada di level Rp 14.174 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang di level Rp 14.138 per dolar AS.