BEI: Hero Punya Waktu Sampai 27 Juni Jelaskan Penutupan Giant

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 27 Juni 2019 | 05:05 WIB
BEI: Hero Punya Waktu Sampai 27 Juni Jelaskan Penutupan Giant
Warga berbelanja di gerai Giant Ekspres Mampang Prapatan, Minggu (23/6). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan bahwa Kamis (27/6/2019) hari ini merupakan batas terakhir bagi manajemen PT Hero Supermarket Tbk untuk memberikan penjelasan terkait rencana penutupan sejumlah gerai Giant.

"Kami sudah minta penjelasan ke mereka, saat ini sedang menunggu penjelasan. Kami beri waktu mereka tiga hari pada Senin kemarin. Jadi paling lambat besok," ujar Nyoman usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI di Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Sejumlah gerai Giant disebut akan ditutup pada akhir Juli mendatang antara lain Giant Express Mampang, Giant Express Cinere Mall, Giant Express Pondok Timur, Giant Extra Jatimakmur, Giant Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri.

Menurut Nyoman, jika informasi penutupan gerai Giant tersebut benar, manajemen Hero tentu memiliki alasan baik dari sisi operasional maupun bisnis.

Baca Juga: Wartawan Suara.com Diancam Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur Hanya Karena Ini

"Mereka pasti melihat dari sisi efisiensinya. Tapi dari info sebelumnya yang kami pernah tanyakan, mereka tentu melakukan evaluasi yang mana gerai akan ditutup dari pertimbangan manajemen," kata Nyoman.

Ia menuturkan, dengan pergerakan bisnis yang dinamis, perusahaan memang wajib melakukan evaluasi agar terus dapat berkelanjutan dan juga sebagai bentuk akuntabilitas dari manajemen.

Oleh karena itu, pihaknya pun memberikan kesempatan kepada manajemen Hero untuk menyampaikan jawaban yang lengkap kepada BEI.

"Kami melihat fenomena seperti itu, makanya kami minta penjelasan. Kami berikan manajemen kesempatan untuk memberikan respon. Kan gerainya juga macam-macam, bukan hanya yang tertentu. Ini tugas bursa minta klarifikasi dari mereka," ujar Nyoman. [Antara]

Baca Juga: 6 Ritel Giant Tutup, Aprindo: Bisnis Ritel Tak Seramai pada Masa Lalu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI