Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengajukan anggaran pagu indikatif tahun 2020 sebesar Rp 409,35 miliar. Nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan program prioritas dan program reguler.
Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri rapat kerja (raker) Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk membahas pagu indikatif kementerian tahun 2020. Menurutnya anggaran tersebut turun dibanding tahun 2019 sebesar Rp 4,8 miliar.
"Pagu indikatif 2020 kemenko perekonomian Rp 409,35 miliar, turun sebesar Rp 4,8 miliar dibandingkan dari pagu 2019. Dikatakan turun tidak berarti kegiatan dan programnya turun, tapi naik," ujar Menko Darmin, Selasa (25/6/2019).
Menko Darmin menerangkan, program kebijakan bidang perekonomian mengalami penurunan menjadi Rp 223,21 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp 247,75 miliar.
Baca Juga: Giant Gulung Tikar, Darmin: Kalah Dalam Bersaing Itu Normal
Sedangkan program manajemen tugas dan teknis lainnya justru mengalami kenaikan menjadi Rp 186,14 miliar, dari sebelumnya Rp 166,40 miliar.
Diketahui, Kemenko Perekonomian memiliki 26 program prioritas dan 40 program reguler. Menurutnya anggaran yang diajukan sudah sesuai dengan perintah dari Presiden Jokowi.
"Memang ini sudah kita sesuaikan dengan pagu indikatif sesuai arahan Presiden yaitu semuanya mendasarkan diri pada anggaran tahun 2015," terangnya.