Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, berjanji meningkatkan kualitas politeknik, SMK dan balai latihan kerja untuk mendorong maju pendidikan vokasi.
Puan menuturkan, untuk memajukan pendidikan vokasi, maka kualitas ketiga lembaga tersebut harus ditingkatkan, sehingga bisa menghasilkan lulusan mumpuni dan terserap dalam dunia kerja.
Untuk merealisasikan program tersebut, pemerintah akan menganggarkan dana untuk Kartu Pra-Kerja dan Kartu Kuliah.
"Anggaran untuk Kartu Pra-Kerja dan Kartu Kuliah itu intinya penguatan vokasi. Ke depan, akan dikerjakan bareng Menko Perekonimian, Menristekdikti dan Kepala Bappenas," ujar Puan di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (24/6/2019).
Baca Juga: Megawati Senang Dengar Kabar Puan Maharani Berpeluang Jabat Ketua DPR
Sementara Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menuturkan, diperlukan program spesifik yang melibatkan banyak kementerian untuk memajukan pendidikan vokasi.
"Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi itu intinya adalah investasi kita. Jadi, lulusan pendidikan vokasi itu harus disesuaikan dengan kebutuhan industri,” jelasnya.
Ia mengatakan, ketiga lembaga pendidikan vokasi itu akan dibangun di banyak daerah, khususnya yang diprioritaskan sebagai lokasi investasi industri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kabinetnya meningkatan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
Harapannya, pada tahun 2030, pemerintah bisa melalukan pembangunan sumber daya manusia secara besar-besaran.
Baca Juga: Cak Imin: Saya Bakal Jadi Ketua MPR, Puan Maharani Ketua DPR