Suara.com - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 200 miliar. Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Donald Sihombing mengatakan, selain laba bersih, pendapatan usaha diharapkan bisa mencapai Rp 2 triliun atau tumbuh 37,3 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 1,45 triliun.
"Pendapatan dan laba bersih akan ditopang oleh target kontrak baru tahun ini senilai Rp 2,5 triliun. Tahun lalu, perseroan berhasil mencatat kontrak baru senilai Rp 1,62 triliun," ujar Donald Sihombing, Senin (24/6/2019).
Donald menuturkan, hingga bulan Mei 2019 Totalindo Eka Persada memperoleh kontrak proyek baru senilai Rp 1,72 triliun meliputi, Proyek Klapa Village Tower B, Proyek Rusun Cilangkap, Proyek Gedung Pusat Pemulihan Aset (PPA) kejaksaan Agung RI, proyek Kingland Avenue Apartment dan Proyek Apartment Sahid Asena.
"Kami optimis untuk mencapai target kontrak baru pada tahun ini, mengingat hingga akhir Mei 2019, pipeline kami telah mencapai Rp 9,2 triliun," tambahnya.
Baca Juga: PT Hartadinata Abadi Catat Laba Bersih Rp 123,8 miliar Selama Tahun 2018
Perseroan juga menargetkan pertumbuhan aset senilai Rp 3,73 triliun pada tahun 2019 meningkat 10,7 persen dari tahun sebelumnya Rp 3,37 triliun.
Selain itu, dalam RUPST, tidak ada pembagian dividen untuk kinerja keuangan 2018 dan menjadikan keuntungan tahun lalu sebagai laba ditahan.
Keputusan itu dihasilkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2018. Para pemegang saham telah menyetujui rencana penggunaan laba bersih Totalindo Eka Persada 2018.
“Laba ditahan untuk tambahan modal,” ujar Direktur Totalindo Eka Persada Eko Wardoyo.
Baca Juga: Tahun 2018 PLN Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp 11,6 Triliun