Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim tak bakal menurunkan posisi Jerome Powell dari jabatan Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve.
Meskipun Trump mengaku bisa melakukan hal tersebut, akibat dari penahanan suku bunga acuan The Fed.
"Saya tidak pernah mengancam untuk menurunkannya. Aku bisa melakukan itu jika aku mau, tapi aku belum menyarankan itu," kata Trump seperti dilansir Reuters, Senin (24/6/2019).
Untuk diketahui, Trump telah menekan dan mengancam Powell untuk memangkas suku bunga selama berbulan-bulan. Pasalnya, ia menilai Bank Sentral tak waras karena telah menaikan suku bunga.
Baca Juga: Trump Dikabarkan Perkosa Jurnalis Perempuan di Kamar Ganti Pakaian
Sedangkan, The Fed pada hari Rabu mengatakan siap untuk memerangi risiko ekonomi global dan domestik yang sedang tumbuh dengan penurunan suku bunga di mulai pada awal bulan depan. Bank sentral membiarkan suku bunga acuannya tidak berubah untuk saat ini.
Sehari kemudian, Trump mengatakan, Fed seharusnya menurunkan suku bunga lebih cepat.
"Pada akhirnya Powell akan melakukan apa yang benar, mungkin. Mari kita lihat apa yang dia lakukan," imbuh dia.
Bloomberg melaporkan, bahwa kantor penasihat Gedung Putih pada bulan Februari telah menjajaki kemungkinan melepaskan jabatan Powell dan menurunkannya menjadi anggota dewan gubernur Fed.
Dalam wawancara Meet the Press yang direkam pada hari Jumat, Trump mengulangi ia tidak senang dengan tindakan Powell.
Baca Juga: Trump akan Usir Belasan Juta Imigran Ilegal di Amerika Serikat
"Tidak, kurasa dia tidak melakukan pekerjaan dengan baik."