Suara.com - Rupiah selama sepekan ini berhasil menundukan dolar AS. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.116 per dolar AS atau menguat dari posisi kemarin di level Rp 14.236.
Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, penguatan rupiah tersebut imbas dari aliran modal asing yang deras masuk ke Indonesia.
Berdasarkan catatannya, dana asing dari awal tahun hingga Kamis kemarin sebesar Rp 130,24 triliun yang terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 72,96 triliun dan saham sebesar Rp 58,95 triliun.
"Dalam minggu terakhir memang investor asing net beli. Minggu lalu ada lelang dari SBN, demikian juga minggu ini terjadi aliran modal asing masuk," kata Perry saat ditemui di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
Baca Juga: Kisah Pemobil Dapat Buah Mangga Seharga Jutaan Rupiah, Kok Bisa?
Perry menuturkan, derasnya aliran modal asing tersebut karena adanya kenaikan persepsi investor asing terhadap Indonesia.
Sehingga, asing makin percaya menanamkan modalnya ke Indonesia.
"Persepsi investor asing terhadap Indonesia semakin membaik terlihat dari indikator seperti credit default swap (CDS) dari 101,4 menjadi 87,9. Demikian juga aliran modal asing yang terus masuk," tutup dia.