Darmin Sebut Usulan Mengundang Maskapai Asing Belum Bisa Terealisasi

Jum'at, 21 Juni 2019 | 16:28 WIB
Darmin Sebut Usulan Mengundang Maskapai Asing Belum Bisa Terealisasi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Suara.com/Muslimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah berencana akan memasukan maskapai penerbangan asing di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan penerbangan murah untuk masyarakat di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan opsi tersebut belum dilaksanakan. Menurutnya saat ini yang perlu dimaksimalkan yaitu efisiensi maskapai di dalam negeri.

"Itu jangan dianggap kami ingin membuat begitu saja, dicoba dulu di dalam negeri. Kalau nanti tidak bisa membuat situasi efisien baru dicari," ujar Menko Darmin, Jumat (21/6/2019).

Menko Darmin menuturkan, sebelumnya telah membuat tiga kebijakan untuk menyediakan penerbangan murah yaitu dengan cara efisiensi industri penerbangan baik internal dan eksternal.

Baca Juga: Maskapai Asing Garap Rute Domestik, Pemerintah Masih Putar Otak

Namun, menurutnya tidak adil bila Garuda Indonesia dibandingnya dengan Lion secara langsung.

"Tidak hanya Garuda itu kalau dibandingkan dengan Lion Air memang tidak appel to appel lah harusnya dibandingkankan dengan maskapai regional SQ, Thailand," tambahnya.

Menko Darmin menilai rute penerbangan untuk Garuda Indonesia dibandingkan maskapai regional cukup pendek. Sehingga perlu adanya pemanfaatan biaya penerbangan dengan baik.

"Intinya Garuda kalau dibandingkan dengan maskapai regional kalau dilihat dari cost per mill termasuk mahal, tetapi kalau dibandingkan maskapai tersebut Garuda rutenya pendek semua tidak ada yang panjang," tuturnya.

Baca Juga: Menhub Sebut Tiga Maskapai Asing Akan Buka Rute Domestik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI