Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jumat (21/6) hari ini diprediksi bakal berbalik ke zona merah.
Analis Binaartha Sekurita, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal, MACD sudah berhasil menyentuh area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic sudah overbought meskipun RSI masih positif.
Namun demikian, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.312 hingga 6.288. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.358 hingga 6.381," ujar Nafan dalam keterangannya.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Masih Betah di Zona Hijau
Senada dengan Nafan, Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi juga memprediksi IHSG melamah.
Menurut William, pelemahan itu terjadi jika IHSG tak langsung naik-naik secara tiba-tiba atau breakout.
"Flip level 6,350 masih menjadi penentu arah pasar dalam beberapa hari ke depan, dan jika tidak breakout, market bisa kembali tertekan," kata dia.