Imbas Tol Trans Jawa dan Tiket Pesawat, Kunjungan Wisatawan ke Bali Anjlok

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 19 Juni 2019 | 13:23 WIB
Imbas Tol Trans Jawa dan Tiket Pesawat, Kunjungan Wisatawan ke Bali Anjlok
Tol Trans Jawa. (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menilai, bahwa akses Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Surabaya telah berdampak menurunkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Pulau Dewata.

"Kami sempat pantau beberapa objek wisata seperti Tanah Lot yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan domestik, saat ini relatif menurun," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Rabu.

Bahkan, tambah dia, jika dilihat kunjungan wisatawan periode Mei 2019 dibandingkan Mei tahun sebelumnya, terjadi penurunan kunjungan wisatawan domestik sekitar 12 persen.

Demikian juga terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara, hampir untuk sejumlah negara yang selama ini doyan berpelesiran ke Pulau Dewata.

Baca Juga: Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Budi Karya: Itu Bukan Urusan Saya

"Yang agak naik Amerika, yang lainnya relatif menurun jika dilihat dari bulan ke bulan, artinya pesaing kita memang luar biasa," ujarnya yang juga Ketua PHRI Bali itu.

Dengan adanya Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Jawa Timur, Cok Ace melihat ada fenomena kebanyakan wisatawan berakhir wisatanya sampai di Malang, Jawa Timur.

"Dengan adanya jalan yang bagus sampai di Malang, mereka susah sampai ke Bali dengan lewat darat dalam satu minggu waktu liburannya. Jadi berhenti sampai di sana (Malang-red)," ucapnya yang juga tokoh Puri Ubud, Gianyar itu.

Oleh karena itu, menurut Cok Ace, mau tidak mau infrastruktur Denpasar-Gilimanuk dengan akses yang lebih baik harus segera diwujudkan, sehingga istilahnya tersambung Trans Jawa-Bali.

Cok Ace menambahkan, penyebab turunnya kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Dewata juga karena masih tingginya harga tiket pesawat dan kebijakan penurunan tarif batas atas tiket pesawat pun belum berpengaruh.

Baca Juga: Kaget Beli Sepiring Udang Rp 250 Ribu, Wisatawan Pantai Jono Buang Makanan

Bahkan jika dilihat secara total, penurunan kunjungan wisatawan domestik mencapai kisaran 20-30 persen.

"Kami berharap ini bisa teratasi sesuai dengan janji Bapak Wapres," katanya yang juga mantan Bupati Gianyar itu.

Imbas penurunan wisatawan, lanjut Cok Ace, juga kental terdampak terutama pada hotel-hotel kelas bintang 3 yang okupansinya rendah, di samping sepinya sejumlah objek wisata.

Padahal untuk tahun ini Pemprov Bali menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai hingga 7 juta wisawatan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI