Pikirkan Nasib Rakyatnya, Sultan Tolak Pembangunan Tol di DI Yogyakarta

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 19 Juni 2019 | 13:10 WIB
Pikirkan Nasib Rakyatnya, Sultan Tolak Pembangunan Tol di DI Yogyakarta
Sri Sultan Hamangkubuwono X saat menghadiri Syawalan di kantor Walikota Yogyakarta, pada, Jumat (29/06/2018). (Suara.com/So,ad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X tetap menolak rencana pembangunan jalan tol yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo.

Sultan mengatakan tujuan utama pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di DIY, khususnya di Kulon Progo.

"Adanya bandara itu untuk pertumbuhan ekonomi Yogyakarta. Kalau turun dari airport diterima tol, Yogyakarta dapat apa. Kita tidak dapat apa-apa, makan saja tidak," kata Sultan usai menghadiri acara syawalan di Kulon Progo.

Sultan justru mempertanyakan keberadaan tol apakah bermanfaat bagi masyarakat atau tidak.

Baca Juga: Sultan HB X Punguti Sampah Saat Tinjau Kawasan Semi Pedestrian Malioboro

"Kalau tol bermanfaat, mari kita bicara, kalau masyarakat Kulon Progo tidak dapat apa-apa, untuk apa dibangun tol. Apa juga dibangun bandara," katanya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya telah menentukan empat jalur utama menuju bandara.

Mulai dari Yogya ke Karangnongko Wates yang merupakan jalan nasional, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Jalan Daendels, dan dengan menggunakan kereta api.

“Jadi (bandara) bisa diakses dengan melalui Jalan Daendels, JJLS, lewat jalan nasional dan kemudian menggunakan kereta api. Jalan Daendels itu akhirnya nanti lewat di bawah terminal airport,” jelas Hasto, sapaan akrabnya kepada awak media, kemarin.

Dia menjelaskan, saat ini ke empat jalur utama ke bandara tersebut tengah digarap. Dengan rincian untuk JJLS, sekarang telah dimulai.

Baca Juga: Mahalnya Tarif Parkir di Situs Kesultanan Banten, Siapa yang Bermain?

"Sedang Jalan Daendels, juga tengah diperlebar. Sementara jalan nasional di beberapa titik yang tanahnya luas tengah dibagi dua jalur," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI