Seperti Padi, Kementan Upayakan Cabai dan Bawang Ditanggung Asuransi

Rabu, 19 Juni 2019 | 08:00 WIB
Seperti Padi, Kementan Upayakan Cabai dan Bawang Ditanggung Asuransi
Ilustrasi sawah. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Jadi yang kita targetkan adalah komoditas yang mudah terkena risiko,” katanya.

Untuk asurani usaha tani padi (AUTP), pemerintah menargetkan bisa meng-cover 1 juta hektare  lahan petani. Luasan tersebut berdasarkan pengalaman lima tahun terakhir, yang diberlakukan pada lahan pertanian padi yang terkena musibah, serangan OPT, banjir dan kekeringan.

Luas lahan padi yang terkena banjir dan kekeringan dalam lima tahun terakhir rata-rata 528 ribu hektare dan terkena OPT sekitar 138 ribu hektare. 

“Kalau kita jumlahkan tiap tahun, lahan tanaman padi yang terkena dampak perubahan iklim dan OPT mencapai 600 ribu hektare,” kata Sarwo Edhy.

Baca Juga: Tanggulangi Alih Fungsi Lahan, Kementan Cetak Lahan Sawah Baru di Luar Jawa

Untuk AUTP, tanaman yang bisa diganti adalah yang gagal panenya hingga 75 persen dari luas tanamnya. Petani hanya membayar premi 20 persen, sedangkan sisanya disubsidi pemerintah.

Untuk AUTS adalah ternak sapi yang hilang dan mati terkena penyakit. Peternak hanya membayar premi sebesar Rp 40 ribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI