Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi, nilai tukar rupiah bisa sedikit menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatan Ariston, ada potensi konsolidasi pergerakan dolar AS jelang pengumuman suku bunga acuan AS.
Dia menerangkan, pasar berekspektasi Bank Sentral AS akan secara implisit membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga di pertemuan berikutnya.
Semalam juga, sambung dia, telah dirilis data aktivitas manufaktur di wilayah New York, AS bulan Mei yang menunjukkan pelambatan.
Baca Juga: Salah Tulis Harga, Penjual Spare Part Motor Rugi Ratusan Ribu Rupiah
Hasil ini turut membebani dolar AS dan akan mendukung sikap dovish Bank Sentral AS.
"Potensi kisaran rupiah hari ini Rp 14.250 - Rp 14.350," kata Ariston di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin (17/6/2019) berada di level Rp 14.336 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan Jumat sebelumnya yang berada di level Rp 14.325 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin berada di level Rp 14.346 per dolar AS.
Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Jadi Ancaman ke Pergerakan Rupiah
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang berada di level Rp 14.304 per dolar AS.