Kementan Pantau Kemungkinan Kekeringan di Sejumlah Wilayah Kebumen

Selasa, 18 Juni 2019 | 08:00 WIB
Kementan Pantau Kemungkinan Kekeringan di Sejumlah Wilayah Kebumen
excavator yang diperuntukkan mempercepat pengerjaan fisik program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi). (Dok : Kementan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Februari 2019, pada daerah atau blok yang terkena kekeringan tersebut terkena banjir.

"Kekeringan tanaman padi di Kecamatan Petanahan ini disebabkan oleh kondisi iklim, dimana musim kemarau maju, masa tanam mundur, air irigasi dari DI Wadaslintang tidak bisa mencapai Petanahan karena kondisi saluran irigasi tersier belum permanen, sehingga banyak terjadi kehilangan air, dan tidak bisa menggunakan air tanah karena air berminyak dan asin," sebutnya.

Solusi yang sedang diupayakan meliputi sistem gilir giring setiap 6 hari sekali mendapat giliran 1 hari untuk pengairan. Selain itu juga dilakukan rehabilitasi saluran irigasi tersier sejauh 300 meter.

Baca Juga: Siap Hadapi Era Industri 4.0, Kementan Andalkan Combine Harvester

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI