Sri Mulyani: Bayar Pajak Harusnya Lebih Mudah dari Beli Pulsa

Senin, 17 Juni 2019 | 23:02 WIB
Sri Mulyani: Bayar Pajak Harusnya Lebih Mudah dari Beli Pulsa
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019). [Antara/Nova Wahyudi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menginginkan terobosan baru untuk membayar pajak supaya lebih mudah dari pada membeli pulsa. Menurutnya perlu adanya inovasi tersebut bisa meningkatkan penerimaan tax ratio nasional.

Hal tersebut diungkapkan saat memberikan paparan Rapat Kerja (Raker) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi XI. Untuk mewujudkannya Menkeu Sri Mulyani mengintruksikan kepada Dirjen Pajak untuk melakukan terobosan tersebut.

"Saya ingin membayar pajak lebih mudah dari beli pulsa telpon. Kalau beli pulsa dalam semenit kita bisa pakai mobile banking, harusnya bayar pajak lebih mudah lagi," ujar Sri Mulyani, Senin (17/6/2019).

Kemudian, ia membeberkan dari data Kementerian Keuangan proyeksi tax ratio pada tahun 2020 berkisar 11,8 persen - 12,4 persen. Untuk tahun 2019 pemerintah menargetkan realisasi tax ratio sebesar 12,2 persen.

Baca Juga: Pesan Sri Mulyani untuk 499 Pegawai Kemenkeu : Kita Tidak Boleh Lengah

"Oleh karena itu kita perlu beri kemudahan, makanya reformasi di bidang administrasi dan proses itu menjadi penting untuk disederhanakan, proses untuk compliance pembayaran dan lainnya," tuturnya.

Menkeu Sri Mulyani menambahkan perlu adanya penegakkan hukum untuk meningkatkan kepatuhan membayar pajak. Apalagi pemerintah sudah memberikan pelayanan pajak digital seperti aplikasi e-Billing untuk membayar pajak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI