Penumpang Pesawat Pada Mudik dan Arus Balik 2019 Capai 3,7 Juta Orang

Minggu, 16 Juni 2019 | 15:25 WIB
Penumpang Pesawat Pada Mudik dan Arus Balik 2019 Capai 3,7 Juta Orang
Ilustrasi pesawat mendarat (Pixabay/dirkvermeylen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat penumpang pesawat pada mudik dan arus balik lebaran 2019 sebanyak 3,7 juta orang. Angka penumpang itu tercatat di 14 bandara selama periode Posko Angkutan Udara Lebaran 2019 sejak 29 Mei (H-7) hingga 13 Juni (H+7) lebaran 019.

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan, pada periode tercatat trafik penerbangan sebanyak 30.576 pergerakan, dan 12.200 ton kargo.

Menurut Faik, perseroan senantiasa mengutamakan pelayanan yang optimal demi kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2019 ini.

"Selain itu, Angkasa Pura I turut memfasilitasi pemudik melalui program mudik gratis menggunakan moda transportasi lain, seperti bus dan kapal laut. Hal ini semata dilakukan untuk mewujudkan kelancaran dan kenyamanan mudik Lebaran 2019," ujar Faik dalam keterangannya, Minggu (16/6/2019).

Baca Juga: Peresmian Ditunda, PT Angkasa Pura I Yakin Bandara YIA Siap Operasional

Sebagai informasi, trafik penumpang tertinggi sejak H-7 hingga H+7 lebaran 2019 terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dengan total trafik penumpang mencapai 1,09 juta orang.

Sedangkan trafik tertinggi kedua terjadi di Bandara Juanda Surabaya dengan trafik mencapai 774.138 orang, dan trafik tertinggi ketiga di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 480.791 orang.

Sementara, total trafik arus mudik tertinggi di 14 bandara Angkasa Pura I terjadi pada 1 Juni (H-4) dengan total pergerakan penumpang sebanyak 261.568 orang. Sedangkan trafik arus balik tertinggi terjadi pada 9 Juni (H+3) dengan total pergerakan penumpang sebanyak 292.759 orang.

Adapun, tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) di 14 bandara Angkasa Pura I selama periode ini mencapai 76 persen, di mana OTP tertinggi terjadi di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA) dan Bandara Adi Soemarmo Solo dengan capaian 87 persen, diikuti oleh Bandara Jenderal Ahmad Yani (SRG) dengan capaian 86 persen, dan Bandara El Tari Kupang dengan capaian 85 persen.

"Pada periode ini juga, Angkasa Pura I telah melayani penerbangan tambahan (extra flight) sebanyak 710 penerbangan tambahan di mana Bandara Juanda Surabaya melayani penerbangan tambahan terbanyak yaitu sebesar 195 penerbangan," katanya.

Baca Juga: Sah! Angkasa Pura II Resmi Kelola Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya

"Diikuti oleh Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebanyak 130 penerbangan tambahan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 122 penerbangan tambahan," Faik menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI