Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar rupiah masih bakal menguat terhadap dolar AS pasca libur lebaran.
Menurut pengamatan Ariston, dolar AS masih tertekan karena potensi pemangkasan suku bunga acuan AS.
Akan tetapi, sambung dia, di sisi lain perang dagang yang belum berakhir masih akan berpotensi menekan rupiah.
Kendati demikian, tambah Ariston, momentum peningkatan peringkat utang Indonesia oleh S&P masih mendukung rupiah menguat.
Baca Juga: Fakta di Balik Pencurian Uang Miliaran Rupiah di Rumah yang Ditinggal Mudik
"Rupiah kemungkinan masih berkonsolidasi di kisaran Rp 14.200 - Rp 14.280 hari ini," kata Ariston di Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa (11/6/2019) berada di level Rp 14.229 per dolar AS.
Level itu menguat bila dibandingkan Senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.239 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu berada di level Rp 14.258 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.231 per dolar AS.
Baca Juga: Hanya dengan Bersin, Gadis Ini Mampu Menghasilkan Uang Jutaan Rupiah!