Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan proses penggabungan perusahaan BUMN sektor infrastruktur atau holding infrastruktur akan selesai dalam waktu dekat. Sementara untuk holding BUMN lain masih dalam tahap proses.
"Dalam proses, semua holding yang infrastruktur insya Allah dalam waktu dekat sudah selesai," ujar Rini usai menghadiri acara halalbihalal di Gedung Sinergi 8, Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Untuk diketahui, Kementerian BUMN tengah mempercepat holding BUMN pada sektor infrastruktur. Hingga akhir tahun 2018, pihaknya tengah menunggu Peraturan Pemerintah (PP) terkait holding infrastruktur yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal mengatakan, pihaknya sedang berusaha agar PP holding infrastruktur segera ditandatangani Presiden Jokowi.
Baca Juga: Membungkuk saat Salami Jokowi, Ketua MK: Kami Hanya Takut kepada Allah
Adapun, holding BUMN infrastruktur terdiri dari PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero), dan PT Indra Karya (Persero).