Pertemuan G20 di Jepang Inginkan Ketegangan Perang Dagang AS-China Berakhir

Senin, 10 Juni 2019 | 07:48 WIB
Pertemuan G20 di Jepang Inginkan Ketegangan Perang Dagang AS-China Berakhir
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, Cina pada November 2017 silam. [AFP/Fred Dufour]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara yang tergabung dalam G20 melihat ketegangan perdagangan global bisa mengancam pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020. Sehingga, para pemimpin tersebut mendesak semua pihak untuk turut menyelesaikan.

Hal itu dikatakan para pemimpin negara saat menghadiri pertemuan G20 di Jepang.

Adapun Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 20 negara ekonomi terbesar dunia G20, bertemu di kota Fukuoka Jepang untuk membahas ekonomi global di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara China dan Amerika Serikat.

"Pertumbuhan global tampaknya mulai stabil dan secara umum diproyeksikan akan meningkat moderat akhir tahun ini dan memasuki tahun 2020," isi draft komunike G20 seperti dilansir dari Reuters, Senin (10/6/2019).

Baca Juga: Terjebak Perang Dagang, Harley-Davidson Bakal Hengkang ke Eropa?

"Namun, risikonya tetap miring ke bawah. Ini termasuk, khususnya, peningkatan perdagangan dan ketegangan geopolitical," kata para pemimpin G20 dalam isi draft tersebut.

Dalam draft tersebut, para pemimpin kelompok G20 menilai perdagangan dan investasi merupakan mesin pertumbuhan yang penting. Sehingga, sangat mendesak perang dagang untuk diselesaikan.

"Kami menegaskan kembali kesimpulan para pemimpin kami tentang perdagangan dari KTT Buenos Aires dan mengakui kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan," imbuh Para Pemimpin Dunia dalam isi Draft tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI