Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca libur lebaran bervariasi menurut para analis. IHSG bisa kembali menguat atau melemah terkena aksi ambil untung.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memprediksi, IHSG kembali menguat pasca libur lebaran.
Secara teknikal, Nafan melihat indikator MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Di sisi lain, terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan IHSG dan Rupiah Anjlok Bukan Karena Kerusuhan 22 Mei
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.143 hingga 6.077. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.241 hingga 6.274," kata Nafan di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Berbeda dengan Nafan, Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko justru memprediksi IHSG bakal bergerak melemah.
Menurut pengamatannya, secara teknikal akan terjadi koreksi minor dari aksi ambil untung atau profit taking pasca libur lebaran.
"Hal itu akibat keadaan jenuh beli (overbought) dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi saham big cap dan lapis dua pilihan untuk kontinuasi kenaikan selanjutnya di atas 6.210," kata Yuganur.
Baca Juga: Jokowi 2 Periode IHSG Melejit Nyaris 6.000, Analis: di Atas Ekspektasi