Buntut Tiket Pesawat Mahal, Rachel Maryam: Banyak yang Terpaksa Tak Mudik

Minggu, 09 Juni 2019 | 12:30 WIB
Buntut Tiket Pesawat Mahal, Rachel Maryam: Banyak yang Terpaksa Tak Mudik
Politisi Gerindra, Rachel Maryam. [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Gerindra Rachel Maryam mengomentari menurunnya minat pemudik menggunakan angkutan udara. Menurutnya salah satu penyebab menurunnya minat masyarakat yaitu mahalnya tiket pesawat.

Dikutip dari akun Twitter pribadinya @cumarachel yang diposting, Sabtu, (8/6/2019), komentar tersebut ditujukan karena mengetahui jumlah pemudik tahun 2019 menurun 1,9 juta. Kemudian, ia mengklaim tarif tol dan BBM dinilai mahal sehingga dikeluhkan masyarakat.

"Akibat keadaan ekonomi yang lesu, di sisi lain tarif tol, BBM, tiket pesawat mahal," tulis @cumarachel yang dikutip Suara.com, Minggu (9/6/2019).

Selain itu, Rachel Maryam yang dahulu dikenal sebagai artis menuturkan melemahnya ekonomi menyebabkan masyarakat memutuskan tidak mudik pada tahun ini.

Baca Juga: Menko Perekonomian: Harga Tiket Pesawat Naik Karena Duopoli

"Banyak yang mengeluh terpaksa memilih tidak pulang," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui pemudik pesawat udara menurun pada mudik tahun ini. Menurut Budi Karya, pemudik sudah beralih ke angkutan lain.

Penurunan ini tak hanya karena tiket pesawat udara yang mahal. Tetapi banyak pemudik yang penasaran untuk menjajal Jalan Tol Trans Jawa.

"Secara umum memang menurun. Tapi kombinasi. Khususnya untuk bandara-bandara yang ada di Jawa itu menurun lebih banyak karena pindah menggunakan tol," ujarnya, saat ditemui di Posko Mudik Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2019).

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Bandara Adi Soemarmo Sepi Penumpang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI