Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Idul Fitri 1440 H menganggarkan Rp 14 miliar untuk fasilitasi warganya untuk program mudik gratis. Diketahui, pada tahun ini terdapat 10 kota tujuan mudik gratis yang tersebar di seluruh Pulau Jawa.
Dikutip dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta pada Minggu (9/6/2019), dalam program mudik gratisnya Pemprov DKI Jakarta membeberkan dana yang digunakan.
Diketahui dari total dana Rp 14 miliar, biaya sewa bus sekitar Rp 11,4 miliar dengan rincian sewa 62 truk pengangkut motor, pajak, pengawasan, pelaksanaan hingga pengelolaan acara.
Program mudik gratis pada tahun ini Pemprov DKI diketahui menggunakan bus sebanyak 594 unit. Pada arus mudik sebanyak 372 bus dan 222 pada arus balik dengan kapasitas per bus 54 orang. Menurutnya untuk biaya sewa satu bus mencapai Rp 19,3 juta per bus.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Mudik Gratis Dishub Jawa Timur Masuk Rekor MURI
Selain itu, biaya yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta untuk perorang untuk 54 orang dalam satu bus mencapai Rp 358 ribu dalam program mudik tahun 2019.
Pada arus balik kali ini Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan dengan tujuan Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Untuk memudahkan warga pihaknya sudah bekerja sama dengan Transjakarta untuk memberikan layanan gratis ke terminal-terminal.
"Pada saat arus balik ini, 10 bus dari kota asal Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang akan menuju Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur," tulis Pemprov DKI Jakarta.