3. Bayar Tagihan Kartu Kredit Secara Penuh
Setelah menggesek kartu, jangan lupakan tanggung jawab Anda, yaitu membayar tagihan pada bulan berikutnya. Anda boleh saja membayar tagihan minimum, tapi jangan sampai pola itu dibiasakan.
Tindakan ini biasanya akan menyebabkan tagihan kartu kredit membengkak, karena sisa pembayaran di bulan sebelumnya akan dibebankan pada bulan berikutnya, ditambah suku bunga. Sebaiknya, bayar tagihan penuh seperti yang tertera pada struk pembayaran. Jika tidak sanggup membayar, lebih baik kontrol nafsu belanja, agar Anda tidak terjerumus pada utang kartu kredit.
4. Manfaatkan Program Cicilan Tanpa Bunga alias Cicilan 0%
Baca Juga: Ingin Tagihan Kartu Kredit Cepat Lunas? Catat 7 Tips Jitu Ini!
Sebagian merchant atau toko kerap memberikan fasilitas 0% installment, atau cicilan tanpa bunga bagi pengguna kartu kredit. Nah, Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk mengurangi tagihan yang harus dibayarkan setiap bulan. Apalagi kalau total tagihan cukup besar, mencapai jutaan atau bahkan belasan juta per bulan.
Dengan kemudahan ini, sudah seharusnya Anda menjadi lebih disiplin dalam membayar tagihan kartu kredit. Jangan pula menggunakan kartu kredit sesuka hati kalau ingin tagihan tak membengkak.
5. Waspada Terhadap Pengeluaran Tak Terduga
Seperti namanya, pengeluaran tak terduga terjadi karena adanya peristiwa yang tidak diharapkan, misalnya tiba-tiba sakit atau mengalami suatu kecelakaan. Agar uang yang disisihkan untuk membayar tagihan kartu kredit tidak terpakai, Anda perlu menyiapkan dana darurat atau cadangan sejak awal. Sisihkan 15% sampai 25% dari gaji untuk mencukupi kebutuhan dana darurat.
Jika suatu saat Anda tidak sanggup membayar tagihan kartu kredit, Anda bisa saja memakai dana darurat itu untuk sementara waktu. Tapi dengan catatan, bahwa dana darurat yang dipakai diakui sebagai pinjaman, dan harus segera dikembalikan saat gajian tiba.
Baca Juga: Ingin Ganti Kartu Kredit? Perhatikan Dulu Beberapa Hal Ini
6. Maksimalkan Promo dari Kartu Kredit