Suara.com - Politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam buka suara ihwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak mengundang maskapai penerbangan asing ke Indonesia jika Garuda dan Lion Air tak mampu menyediakan harga tiket pesawat lebih murah.
Membaca pernyataan Jokowi di pemberitaan media massa, Rachel mengakui tidak kaget. Ia pun menerka jika maskapai asing tersebut berasal dari China.
"Saya kok gak kaget ya baca berita ini. Coba saya tebak, dari China?" cuit Rachel melalui akun Twitternya @cumarachel.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan mengundang maskapai penerbangan asing ke Indonesia jika Garuda dan Lion Air tak mampu menyediakan harga tiket pesawat lebih murah.
Baca Juga: Pengadilan Australia Tuntut Garuda Indonesia Bayar Denda Rp 198 Miliar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku akan mengkaji ide Presiden Joko Widodo dalam mendatangkan maskapai asing untuk bersaing di Indonesia untuk menekan harga tiket pesawat yang tak kunjung turun.
Menhub saat melepas pemberangkatan Bus Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2019 di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (31/5/2019), mengatakan ide tersebut bisa dilaksanakan asalkan tidak melanggar azas cabotage.
“Ya, ide Pak Presiden bagus sekali, kita akan mempelajari. Insyaallah itu bisa dilaksanakan tentunya memperhatikan azas cabotage,” katanya.
Azas cabotage adalah kepemilikan saham tidak lebih dari perusahaan nasional, yakni 49 persen asing, 51 persen dalam negeri.
“Perusahaan asing itu harus memiliki perusahaan di sini di mana dimiliki oleh Indonesia 51 persen, juga terus mengikuti syarat-syarat lain,” katanya.
Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Dodi Rela 3 Hari Naik Bus ke Medan Bayar Rp 900 Ribu