Alasan Sistem Error, Tarif Tol Harusnya Rp 41.000 Jadi Rp 89.000

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 01 Juni 2019 | 06:26 WIB
Alasan Sistem Error, Tarif Tol Harusnya Rp 41.000 Jadi Rp 89.000
Struck tiket pembayaran tol Tangerang-Merak yang diposting oleh akun Facebook Julie Ozillionel Marley viral di media sosial.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Struck tiket pembayaran tol Tangerang-Merak (Tamer) yang diposting oleh akun Facebook (FB) Julie Ozillionel Marley viral di media sosial (medsos).

Postingan itu berisikan tarif tol dari Gerbang Tol (GT) Cikupa menuju GT Merak, mencapai Rp 89 ribu, dari seharusnya Rp 41 ribu untuk kendaraan Golongan I.

PT Astra Infra Toll Road selaku pengelola tol Tangerang-Merak (Tamer) mengakui kesalahannya tersebut.

"Itu sudah di klarifikasi, kesalahan sistem kita, hanya ada satu kendaraan. Karena kita sedang merubah sistem, sudah kita track (Periksa)," kata Rinaldi, Direktur Teknik Dan Operasional Astra Infra Toll Road, saat ditemui di GT Merak, Jumat (31/05/2019).

Baca Juga: Peta Jalur Mudik 2019 Tarif Tol Probolinggo - Merak

Pihak perusahaan mengaku telah menjelaskan error nya Sistem pembayaran ticketing dari anak perusahaan Astra Group itu.

"Bagian Humas kami sudah menghubungi, kemudian menjelaskan ke yang bersangkutan. Dan yang bersangkutan sudah menerima penjelasan tersebut," terangnya.

Potongan gambar isi percakapan penjelasan dan permintaan maaf dari Astra Infra Toll Road, kembali di posting oleh akun FB Julie Ozillionel Marley. Namun tidak terlihat postingan Julie sebelumnya.

Julie memberikan caption "Ini klarifikasi pada kami dan bukan pemberlakukan denda yang terjadi, memang ada system error pada malam kemarin yang berakibat pada Hal sebagaimana yang kami alami."

Astra Infra Toll Road mengaku akan bertanggung jawab dan mengembalikan kelebihan bayar yang dialami oleh Julie dan keluarganya saat arus mudik pada 30 Mei 2019 pukul 00.53 wib.

Baca Juga: Peta Jalur Mudik 2019 Tarif Tol Merak - Solo

"Kami tawarkan kompensasi, beliau sudah cukup menerimanya dengan penjelasan kami," jelasnya.

Kontributor : Yandhi Deslatama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI