Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, peringkat daya saing Indonesia berada di posisi 32 sedunia pada tahun 2019.
Peringkat tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan peringkat daya saing tertinggi di kawasan Asia Pasifik.
Capaian tersebut diketahui dari rilis International Institute for Manajement Development (IMD) World Competitiveness Ranking 2019. Peringkat tersebut naik 11 poin di posisi 43 pada tahun 2018.
"Ini adalah pencapaian yang baik. Sinergi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terutama dunia usaha menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja investasi dan daya saing yang lebih baik lagi," ujar Menko Darmin, Jumat (31/5/2019).
Baca Juga: Darmin Nasution Kumpulkan Pengusaha Logistik, Ini yang Dibahas
Berdasarkan laporan dari IMD, terdapat perubahan 5 negara dengan daya saing tertinggi pada tahun 2019. Untuk Singapura pada tahun ini menduduki posisi pertama, menggeser Amerika Serikat.
Sementara Hongkong berada di posisi kedua, Amerika Serikat posisi ketiga, dan Uni Emirat Arab kini masuk ke dalam lima besar.
Menko Darmin menuturkan, IMD World Competitiveness menilai 63 negara melalui empat aspek penilaian yaitu kinerja ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis dan infrastruktur.
Selain itu, Menko Darmin menyebutkan para bulan Oktober 2019 akan ada penilaian kembali oleh World Economic Forum, di mana Indonesia masih berada di posisi 45 dari 140 negara.
"Ranking 32 masih pas di tengah-tengah, kalau dilihat dari beberapa tahun terakhir, 2017 itu kita ranking 42, 2018 ranking 43, tahun 2019 ranking 32. Kenaikan peringkat yang terjadi pada keempat faktor tersebut," terangnya.
Baca Juga: PLTGU Jawa 1 Dibangun, Darmin Nasution : Nggak Sering Mati Lampu Lagi