Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang libur panjang lebaran ini diprediksi bakal mengalami penguatan lanjutan sebelum perdagangan ditutup selama seminggu.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko melihat bahwa penguatan lanjutan tersebut didorong dari aksi pembelian oleh kaum banteng yang menahan aksi penjualan kaum beruang yang mengharapkan IHSG kembali turun ke level 5.920-5.770.
"Penutupan IHSG di atas level psikologis 6.000 selama lebih dari dua hari berturut-turut memberikan indikasi akan adanya rally breakout di atas resistance 6.120 untuk menuju 6.210 versus skenario breakdown ke 5.920-5.770," kata Yuganur di Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Berbeda dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG justru melemah.
Baca Juga: Seminggu Lagi Lebaran, IHSG Malah Bergerak Melemah
Secara teknikal, papar Nafan, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meski demikian, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.068 hingga 6.032. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.126 hingga 6.148," imbuh dia.